Pages

Minggu, 24 November 2013

Konsep Dasar PLS

           Pendidikan luar  sekolah  sebenarnya  bukanlah  barang  baru  dalam  khasanah  budaya dan   peradaban   manusia.   Pendidikan   luar   sekolah   telah   hidup   dan   menyatu   di   dalam  kehidupan    setiap    masyarakat    jauh    sebelum    muncul    dan    memasyarakatnya    sistem persekolahan.  PLS  mempunyai  bentuk  dan  pelaksanaan  yang  berbeda  dengan  sistem  yang  sudah  ada  di  pendidikan  persekolahan.  PLS  timbul  dari  konsep  pendidikan  seumur  hidup dimana  kebutuhan  akan  pendidikan  tidak  hanya  pada  pendidikan  persekolahan/pendidikan formal   saja.   PLS   pelaksanaannya   lebih   ditekankan   kepada   pemberian   keahlian   dan keterampilan dalam suatu bidang tertentu.
Berbagai  kelemahan  sistem  persekolahan  dimuntahkan,  terutama  pada  aspek-aspek  prosedural yang dinilai mengeras, kaku, serba ketat dan formalistis. Pada intinya, walaupun  sistem persekolahan masih tetap dipandang penting, pijakan pemikiran sudah mulai realistis yaitu  tidak  semata-mata  mengandalkan  sistem  persekolahan  untuk  melayani  aneka  ragam kebutuhan   pendidikan   yang   kian   hari   semakin   mekar   dan   beragam.   Pembinaan   dan pengembangan PLS dipandang relevan untuk bisa saling isi-mengisi atau topang menopang dengan  sistem  persekolahan,  agar  setiap  insan  bisa  menyesuaikan  hidupnya  sesuai  dengan perkembangan zaman.
Pendidikan  luar  sekolah  adalah  setiap  kesempatan  dimana  terdapat  komunikasi  yang teratur  dan  terarah  di  luar  sekolah  dan  seseorang  memperoleh  informasi,  pengetahuan, latihan maupun bimbingan sesuai dengan usia dan kebutuhan  kehidupan  dengan tujuan mengembangkan tingkat keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang memungkinkan baginya menjadi  peserta-peserta  yang  efisien  dan  efektif  dalam  lingkungan  keluarga,  pekerjaan bahkan lingkungan masyarakat dan negaranya. PHILLIPS  H.  COMBS,  mengungkapkan  bahwa  pendidikan  luar  sekolah  adalah setiap kegiatan pendidikan yang terorganisir yang diselenggarakan di luar sistem formal, baik tersendiri maupun merupakan bagian  dari suatu  kegiatan  yang luas, yang  dimaksudkan  untuk  memberikan  layanan  kepada  sasaran  didik  tertentu dalam rangka mencapai tujuan-tujuan belajar.

0 komentar:

Posting Komentar